Meski sudah dapat dikenali dengan mudah di berbagai distro Linux, namun untuk me-rename label USB FlashDrive di Linux tidak semudah seperti di Windows.
Di Linux, USB FlashDrive sudah terdeteksi dengan baik sejak kernel 2.4. Kemudian semakin menjadi sempurna , sejak kehadiran kernel 2.6 dan terdapat service autofs dan hal daemon. Namun untuk me-rename label uSB FlashDrive masih harus dilakukan dengan manual. Berikut langkah-langkah untuk me-rename label USB FlashDrive.
USB FlashDrive dengan partisi FAT
Untuk me-rename label Flashdrive pada partisi FAT, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Instal paket mtools terlebih dahulu
- Unmount dulu USB FlashDrive yang telah ter-mount dengan menggunakan perintah unmount. Letak device USB FlashDrive dapat dilihat dengan menggunakan perintah mount.
.........
/dev/sdb1 on /media/Fieyo type Vfat
$ sudo unmount /media/Fieyo
- Untuk melihat status label USB FlashDrive saat ini, gunakan perintah mlabel.
Volume label is Fieyo
- Selanjutnya, volume label akan diubah menjadi Yoyo. Untuk itu gunakanlah perintah berikut:
Volume label is Yoyo
- Cabut USB FlashDrive, kemudian pasang lagi ke PC. Label USB FlashDrive kini sudah berganti nama menjadi Yoyo.
USB FlashDrive dengan partisi NTFS
Berbeda dengan langkah-langkah sebelumnya, untuk mengubah label USB FlashDrive dengan partisi NTFS. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Install paket ntfsprogs terlebih dahulu.
- Lakukan langkah yang sama dengan no 2 sebelumnya.
- ]Kemudian untuk merubah label USB FlashDrive dengan partisi NTFS, cukup menjalankan perintah:
$ sudo ntfslabel
Contoh:
$ sudo ntfslabel /dev/sdb1 Yoyo
- Lakukan kembali langkah kelima yang sebelumnya.
Sumber: infolinux
No comments:
Post a Comment